Tekan enter, dan pilih
yes, lihat bagian bootable flag, aktifkan bagian bootable flag.
Lakukan hal yang sama
pada sisa partisi lainya.
Dalam kasus ini, di
server contoh menggunakan 3 partisi. Satu root, satu swap, dan satu home. Pilih
yes, lalu biarkan proses partisi berjalan.
15. Biarkan proses
instalasi berjalan.
16.
Apabila dalam proses instalasi ada pertanyaan,
Apakah ada media
instalasi lainya? DVD atau CD? Apabila ada, masukkan DVD dan pilih yes, apabila
tidak, pilih no.
17. Akan ada pertanyaan
lagi, apakah perlu menggunakan network mirror? Network mirror adalah master
debian yang ada di internet, berfungsi untuk mengambil data-data yang mungkin
tidak ada di DVD atau CD.
Silahkan pilih ya
apabila anda ingin menggunakan network mirror, syaratnya anda harus mempunyai
koneksi internet.
18. Apabila ada pertanyaan seputar berkontribusi untuk popularity
contest, pilih no.
19. Setelah itu akan
disediakan pilihan apa saja yang akan diinstal.
Karena kita membuat
sebuah server sederhana, silahkan pilih web server, DNS server, SQL Database,
SSH Server, dan Standard System Utilities.
Lalu biarkan proses
instalasi berjalan kembali.
20. Akan ada pesan,
apabila PC yang sudah anda sudah ada sistem operasinya. Maka menginsall GRUB
akan embuat sistem operasi yang sebelumnya tidak bisa digunakan. Kecuali nanti
diatur ulang.
Kita asumsikan bahwa
anda belum menginstall apa-apa karena tujuanya adalah membuat PC khusus server.
Pilih yes.
Dengan adanya pesan
di atas, maka proses instalasi Debian server sudah selesai.
PC ROUTER
Untuk membuat router menggunakan PC maka
biasanya PC tersebut harus memiliki minimal 2 (dua) koneksi. Kedua-duanya bisa
menggunakan ethernet,bisa juga salah satu menggunakan USB wireless, atau bisa
juga salah satunya menggunakan modem internal.
Router digunakan untuk meneruskan paket data
antara dua atau lebih segmen jaringan
yang berbeda.Tutorial ini bertujuan untuk membuat router agar dapat
menghubungkan antara segmen jaringan Internet (Eksternal) dengan segmen
jaringan LAN (Internal). Kedua perangkat keras jaringan
menggunakan ethernet (1 eth onboard, 1 LAN card).
Kerena ada dua segmen jaringan yang ingin dihubungkan,
maka harus ada dua alamat yang berbeda segmen yang harus diberikan dalam
router.
Masuk ke terminal, ketik : root ketik : password
NETWORKING (langkah paling awal)
1. Edit file “Interfaces” = nano
/etc/network/interfaces[Enter]
·
Setelah selesai, simpan
file interfaces.
·
Lalu ketik = service
networking restart[Enter]
·
Melihat konfigurasi alamat yang
telah dibuat, ketik = ifconfig|more[Enter]
·
Jika eth0belum muncul, ketik = ifup eth0atau ifconfig eth0 up[Enter]
·
Jika eth1belum muncul, ketik = ifup eth1atau ifconfig eth1 up [Enter]
·
Jika eth0 daneth1
belum muncul, ketik = ifup eth0eth1 [Enter]
Router
anda sudah memiliki dua alamat yang berbeda segmen, satu alamat yang menuju ke
internet (Modem), satu lagi alamat menuju ke Local Area Network (LAN, Client). Tetapi
router anda belum bisa terhubung ke internet, hanya bisa terhubung ke modem.
Agar router anda bisa terhubung ke internet, maka :
Edit file
“resolv.conf” : nano /etc/resolv.conf Enter]
a.
Jika belum ada, tambahkan script berikut :
b. Selesai mengedit,
simpan file resolv.conf
Router anda sudah terhubung ke internet, tetapi client
(LAN) belum terhubung ke internet.Agar LAN (client) bisa terhubung ke internet, maka :
NAT (Network
Address Translator)
NAT untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke
jaringan internet dengan menggunakan hanya satu alamat IP Address.NAT=yes
1. Edit file “sysctl.conf” : nano /etc/sysctl.conf[Enter]
Cari dan hapus tanda (#)pada barisan kalimat :
#net.ipv4.ip_forward=1
·
Sehingga menjadi :
net.ipv4.ip_forward=1
·
Selesai mengedit, simpan file sysctl.conf
Warning.., salah ketik pasti failed!
2. Konfigurasi Firewall pada file “rc.local”: nano
/etc/rc.local[Enter]
Ø
Tuliskan script berikutpada
baris paling bawah, di atas tulisan “exit 0”:
iptables –t nat –A POSTROUTING
–o eth? –j MASQUERADE
eth eksternal = eth yg menuju ke
MODEM, ke internet
setelah diedit, simpan file di rc.local.
Menguji Kerja PC Router dari PC Client.
1.
Seting IP Address komputer client
anda, sesuaikan alamatnya dengan server Debian, tambahkan gateway, preferred
DNS Server dan Alternate DNS Server seperti yang ada pada file resolv.conf.
2.
Ping dari PC Client ke Debian dan
sebaliknya.
3.
Ping dari PC Client ke IP Address
Modem, lalu ke IP DNS Server.
4.
Jika ping berjalan benar, buka
browser dan buka salah satu situs, jika terbuka berarti konfigurasi router
telah benar.
DHCPServer (Dynamic Host Configuration
Protocol)
Jika client ingin terhubung ke PC router, maka kita harus
menuliskan alamat pada PC client secara manual, sesuai dengan segmen alamat
LAN/Internalmilik router.
Jika ada banyak sekali client maka anda harus
mengisi alamat pada PC client satu persatu dan itu cukup merepotkan, maka
solusinya adalah menggunakan DHCP server, sehingga anda tidak perlu lagi
repot-repot menuliskan alamat PC
client satu-persatu, karena DHCP server akan memberikan alamat kepada PC client secara
otomatis.
1. Instal Aplikasi
“isc-dhcp-server” :apt-get
install isc-dhcp-server -y [Enter]
Saat diminta memasukkan DVD
Binary-1 maka masukkan DVD Binary-1, lalu [Enter] Catatan :sebaiknya masukkan dahulu DVD binary 1 ke dalam CD ROM, baru
kemudian ketikkan perintah apt-get install di atas.
Ingat!! Saat selesai instal dhcp akan muncul failed, gak pa2 karena
belum diseting....
1. Edit file : dhcpd.conf = nano
/etc/dhcp/dhcpd.conf [Enter]
Ø Pada baris kalimat :
#option definitions common to
all supported networks...
option domain-name “example.org”;
option domain-name-servers ns1.example.org,
ns2.example.org;
Ganti menjadi :
#option definitions common to
all supported networks...
option domain-name “DHCP namaanda”;
option domain-name-servers domain.anda;
Ø Selanjutnya pada kalimat berikut hapus
tanda (#)di empat barisan ini :
dan edit menjadi :
#
This is a very basic subnet declaration.
subnet
x.x.x.x netmask 255.255.255.255 {
range FirstHost[spasi]LastHost;
option routers IpLANDebian;
}
Keterangan : subnet
x.x.x.x adalah network, netmask
sesuaikan
dengan subnetmask yang ditugaskan.
Ø Simpan hasil konfigurasi
3. Edit file : isc-dhcp-server = nano
/etc/default/isc-dhcp-server [Enter]
Ø Pada file isc-default-server
tentukan = Interfaces LAN anda yang mana, eth0 atau eth1?
# Separate
multiple interfaces with spaces, e.g. "eth0 eth1".
INTERFACES="eth?"
Ø Simpan hasil konfigurasi
4. restart file isc-dhcp-server
sebanyak 2x : service
isc-dhcp-server restart[Enter]
restart yang pertama masih
“Failed”, tapi restart yang kedua tidak Failed lagi.
Menguji Kerja DHCP Server dari PC Client.
a)
Tes
pada PC Client dengan memilih “Obtain an IP address automatically”pada Local
Area Connection Properties, jika
PC Client telah mendapat IP Address secara otomatis, dan telah muncul DHCP namaanda, maka sukses.
b)
Pada
saat DNS Server belum dibuat, maka belum bisa terhubung ke internet. (bisa
ping)
NTPServer
(Network Time Protocol)
Fungsinya
agarsemua PC client memiliki : time zone, sistem jam dan sistem penanggalan
yang sama dengan server NTPyang anda buat di Debian.
1.
Instal
Aplikasi “ntp ntpdate” : apt-get
install ntp ntpdate -y [Enter]
Saat diminta memasukkan DVD
Binary-1 maka masukkan DVD Binary-1, lalu [Enter],
Catatan :sebaiknya masukkan dahulu DVD binary 1 ke dalam CD ROM, baru
kemudian ketikkan perintah apt-get install di atas.
2. Edit file : ntp.conf = nano /etc/ntp.conf [Enter]
Ø Selanjutnya pada baris kalimat
berikut :
Ø Selanjutnya Cari dan hapus tanda (#)baris kalimat berikut :
Keterangan :
·
restrict
adalah IP-LAN-Debian anda, contoh : restrict
10.10.10.137
·
mask
sesuaikan dengan subnetmask yang ditugaskan
Ø Simpan file
Ø restart ntp, ketikkan = service ntp restart [Enter]
Menguji Kerja NTP Server dari PC Client.
a) Caranya : klik Control Panel ®Clock, Language, and Region® Date and Time
b) Pada jendela Date and Time® klik Tab Internet Time®klik Change Settings, ketikkan pada kotak isian
“Server”: IP-LAN-Debian, lalu klik update now.
c) Coba hingga 3x klik “update
now”, sampai muncul pesan “sukses...”.
SSHServer (Secure Shell)
Secure Shell atau SSH
adalah protokol
jaringan
yang memungkinkan
pertukaran data melalui saluran
aman antara dua perangkat jaringan. Terutama
banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell.SSH
biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi
berbagai perintah.
Install Aplikasi SSH : apt-get install ssh -y [Enter]
Saat diminta memasukkan DVD
Binary-1 maka masukkan DVD Binary-1, lalu [Enter],
Catatan :sebaiknya masukkan dahulu DVD binary 1 ke dalam CD ROM, baru
kemudian ketikkan perintah apt-get install di atas.
Menguji Kerja SSH Server dari PC Client.
1.
Pada PC Client, Install aplikasi WinSCPyang fungsinya untuk melakukan remote terhadap Server Debian. WinSCP layaknya OS Debian berbasis
GUI.
Ø Jalankan aplikasi WinSCP :
Ø pada Tab Host Name isikan : IP_LAN Debian,
Ø pada Tab User Name isikan : root,
Ø pada Tab Password isikan : password_anda,
Ø lalu klik “Login”, jika muncul pesan, klik “Yes”.
Ø Selanjutnya jendela WinSCP telah terbuka.
Ø Di Jendela WinSCP bagian kiri adalah jendela OS Windows
dan bagian kanan adalah jendela Linux Debian.
Ø Transfer data dari Debian ke Windows dan sebaliknya dapat
dilakukan semudah melakukan drag, konfigurasi data terhadap Debian dapat
dilakukan dengan menggunakan mouse (GUI).
2.
Pada PC Client terdapat aplikasi Putty, yang fungsinya melakukan remote terhadap server Debian,
Putty layaknya OS Debian berbasis Teks. Anda dapat mengonfigurasi Debian
menggunakan aplikasi ini di PC Client, tanpa harus melakukannya di PC Debian.
Ø Jalankan aplikasi Putty :
Ø pada Tab Host Name isikan : IP_LAN Debian [Enter],
Ø jika muncul pesan, klik “Yes”.
Ø Selanjutnya jendela Putty telah terbuka.
Ø Di Jendela Putty isikan :
Ø login
as=root [Enter],
Ø password=password_anda [Enter].
Ø Selanjutnya anda berada pada root utama
FTP Server(File Transfer Protocol)
Adalah sebuah protokol Internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pengiriman berkas (file)
komputer antar
mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
1.
Install Aplikasi proftpd : apt-get install proftpd -y
[Enter]
Saat diminta memasukkan DVD
Binary-1 maka masukkan DVD Binary-1, lalu [Enter],
Catatan :sebaiknya masukkan dahulu DVD binary 1 ke dalam CD ROM, baru
kemudian ketikkan perintah apt-get install di atas.
Ø Pilih “mandiri”(standalone) [enter]
2.
Edit file proftpd.conf : nano /etc/proftpd/proftpd.conf
[Enter]
Ø
Pada baris kalimat“ServerName”:
Ubah
menjadi “domain.anda”:
Ø Simpan hasil konfigurasi
Ø Restart aplikasi proftpd : service proftpd restart [Enter]
1.
#reboot(pastikan tidak ada kaset di dalam CDROM anda!)
Menguji Kerja FTP Server dari PC Client.
a.
Selanjutnya uji pada PC Client
menggunakan aplikasi Filezilla :
Ø Jalankan aplikasi Filezillayang telah terinstall di PC
Client :
Ø Host = IP_LAN
Debian
Ø Username = nama_pengguna_anda
Ø Password = password_pengguna_anda
Ø Di jendela Filezilla, bagian kiri adalah jendela Windows
dan kanan adalah jendela Debian.
Ø Klik kanan salah satu file di Windows lalu pilih
“upload”, maka file tersebut akan tersimpan di direktori /home/hendra(hendra adalah nama_pengguna_anda).
b.
Selanjutnya uji pada PC Client
menggunakan Windows explorer:
Ø Isikan Username dan password, sama seperti di aplikasi
FileZilla.
Ø Perhatikan yang tampil, apakah file hasil upload melalui
aplikasi FileZilla sudah ada?
c.
Selanjutnya uji pada PC Client
menggunakan browser internet:
Ø Isikan Username dan password, sama seperti di aplikasi
FileZilla.
DNS SERVER
Intinya fungsi DNS adalah merubah alamat IP yang
berbentuk angka (misal : 192.168.2.1) menjadi berbentuk huruf (misal : google.com).
Ini sangat bermanfaat sekali. Karena otak manusia cenderung lebih mudah
mengingat huruf-huruf daripada angka-angka.
Cara konfigurasinya :
1. Jika belum terinstall aplikasi DNS Server, ketikkan : apt-get install bind9–y[Enter]
2.
Edit file : hosts, perintahnya : nano /etc/hosts
[Enter]
127.0.0.1 localhost
xxx.xxx.xxx.xxx namahost.domain.anda namahost
# The following
lines are desirable for IPv6 capable hosts
isi bagian xxx dengan ip lan debian (internal)
Simpan file hosts
1. Edit file resolv.conf :
Perintahnya: nano /etc/resolv.conf [Enter]
search domain.anda
nameserver Ip-Internal (IpLANdebian)
nameserver Ip-gateway
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
IP-Lan Debian harus berada di posisi
teratas
Jika sebelumnya sudah mengonfigurasi
NAT (Router) maka isi file resolv.conf sudah lengkap seperti ini.
2. Edit file : named.conf.local,
Perintahnya :nano /etc/bind/named.conf.local [Enter]
//include
"/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "domain.anda" IN {
type master;
file
"/var/cache/bind/db.forward";
};
zone "xxx.xxx.xxx.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "/var/cache/bind/db.reverse";
};
IP Address LAN ditulis terbalik dan
oktet ke-4 dibuang. Penulisan dimulai dari
oktet ke-3, oktet ke-2,oktet ke-1.
Simpan file named.conf.local
3.
Copy file,perintahnya :
#cp /etc/bind/db.local[spasi]/var/cache/bind/db.forward[Enter]
#cp /etc/bind/db.127[spasi]/var/cache/bind/db.reverse[Enter]
4.
Edit file db.forward:
Perintahnya : nano
/var/cache/bind/db.forward[Enter]
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA domain.anda.
root.domain.anda.
(
2 ;
Serial
604800 ;
Refresh
86400 ;
Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ;
Negative Cache TTL
;
@ IN NS domain.anda.
@ IN A IpLanDebian
namahost IN A IpLanDebian
IN MX 10 mail.domain.anda.
ftp IN A IpLanDebian
ntp IN A IpLanDebian
www IN A IpLanDebian
mail IN A IpLanDebian
Tanda titik jangan lupa!
Simpan file db.forward
5. Edit file db.reverse>>> nano /var/cache/bind/db.reverse [Enter]
;
; BIND reverse data
file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA namahost.domain.anda.
root.namahost.domain.anda.(
1 ;
Serial
604800 ;
Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ;
Negative Cache TTL
;
@ IN NS namahost.domain.anda.
x IN PTR namahost.domain.anda.
x adalah Oktet ke-4 dari Ip address LANDebian
namahost= hostname
Simpan file db.reverse
6. Ketikkan : # service bind9 restart
7.
Cek konfigurasi :
Ketikkan : #nslookup IpLanDebian>>hasilnya
harus seperti ini :
Server : IpLanDebian
Address : IpLanDebian#53
IpLanDebian_terbalik.in-addr.arpa name =
namahost.domain.anda
Ketikkan : #nslookup domain.anda>>Hasilnya
harus seperti ini :
Server : IpLanDebian
Address : IpLanDebian#53
Name :
domain.anda
Address :
IpLanDebian
selanjutnya#reboot(pastikan
tidak ada kaset di dalam CDROM anda!)
WEB SERVER
1.
Jika aplikasi
apache2, mysql-server, php5 dan phpmyadmin belum diinstall maka install
terlebih dahulu, boleh satu persatu, boleh juga sekaligus.
Ø apt-get install apache2 mysql-server php5 phpmyadmin –y [enter]
muncul jendela :
Configuring mysql-server-5.1>>New password for the mysql “root” user :
ketikkan = password(disarankan sama dengan password root saat instal
debian) [enter]
muncul jendela :
Configuring mysql-server-5.1>>Repeat password for the mysql “root” user :
ketikkan = yang tadi diketikkan [enter]
muncul jendela :
Configuring phpmyadmin>>Web server
to reconfigure automatically :
pilih = apache2 (tekan tombol “space” untuk
memilih) [enter]
muncul jendela :
Configuring phpmyadmin>>Configure
for phpmyadmin with dbconfig-common :
pilih = YES [enter]
muncul jendela :
Configuring phpmyadmin>>Password
of the database’sadministrative user :
ketikkan = password (disarankan sama dengan password root saat
instal debian) [enter]
muncul jendela :
Configuring phpmyadmin>>MySQL
application password for phpmyadmin :
ketikkan = password (disarankan sama dengan password root saat
instal debian) [enter]
muncul jendela :
Configuring phpmyadmin>>Password
confirmation :
ketikkan = yang barusan diketik [enter]
SELESAI INSTALL
2.
Pindah ke
direktori /sites-enabled :
Perintahnya :#cd
/etc/apache2/sites-enabled [enter]
Ø Di dalam direktori /sites-enabled terdapat file 000-default.
·
Copy/gandakan
000-default menjadi www
Perintahnya :#cp 000-default www[enter]
·
Edit file www
= nano www[enter]
<VirtualHost
*:80>
ServerAdmin
Webmaster@localhost
DocumentRoot
/var/www
menjadi sebagai berikut
·
Simpan file www
3. Edit file : index.html
yang ada di direktori /var/www (tau sedikit2 script html)
Perintahnya =nano
/var/www/index.html[enter]
Isinya minimal sebagai berikut :
SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM
NAMA : NAMA ANDA
ALAMAT : ALAMAT ANDA
KELAS : KELAS ANDA
JURUSAN : JURUSAN ANDA
4. Buat file baru, judulnya : phpinfo.php
di direktori /var/www(tau sedikit2 script php)
Perintahnya =
nano
/var/www/phpinfo.php [enter]
Isi file phpinfo.php seperti script di atas, setelah selesai simpan file phpinfo.php
1. reboot(pastikan
tidak ada kaset di dalam CDROM anda!)
Pengujian Web Server dari PC Client :
1. Selanjutnya uji Web Server di PC Client anda, buka
browser, ketikkan di link address browser :
a. www.domain.anda [enter], seharusnya muncul jendela index.html yang telah diedit tadi.
nama
pengguna = root
sandi =
password [enter]
1.
Jika saat
diuji di PC client PHPMYADMIN bermasalah (padahal semua prosedur sudah benar) itu disebabkan
karenakabel yang menuju internal (LAN, client) berada di ethernet onboard
(harusnya di LANCard).
Jika sudah demikian adanya, maka solusi terbaik adalah :
a. Edit
file interfaces, gantiposisi ip addressLAN agarberada di LAN Card (jika sebelumnya di eth0, ganti
menjadi di eth1 atau sebaliknya).
b. Jangan lupa
edit kembali file : rc.local, isc-dhcp-server (jika
ada), sesuai keadaan yang terjadi pada file interfaces.
Kesimpulan : jika di dalam PC terdapat 2 ethernet (onboard
dan Lan Card), maka sebaiknya jaringan menuju LAN (internal, client) dihubungkan
pada ehternet card / LAN Card.
MAIL SERVER –
WEB MAIL
1.
Pastikan di DNS Server (db.forward) mail.domain.anda sudah terdaftar.
2.
Masukkan DVD Binary
2 ke dalam CD ROM, lalu ketikkan :
#apt-cdrom
add[enter]
3.
Kemudian install
aplikasi :
#apt-get
installpostfix squirrelmail courier-pop courier-imap[enter]
Muncul jendela
konfigurasi :
·
Pilih = OK [enter]
·
Pilih = Internet Site [enter]
·
System mail name, ketikkan : domain.anda [enter]
·
Create directories for web-based
administration? = YA [enter]
4.
Membuat folder penyimpanan surat email,
ketikkan :
#maildirmake
/etc/skel/Maildir[enter]
5.
Edit file main.cf yang ada di /etc/postfix :
#nano /etc/postfix/main.cf[enter]
·
Pada baris paling akhir ketikkan : home_mailbox = Maildir/
·
Simpan file main.cf
6.
Konfigurasi ulang Postfix : #dpkg-reconfigure postfix
·
OK [enter]
·
Internet Site[enter]
·
System mail name : domain.anda[enter]
·
Root and postmaster mail recipient : kosongkan[enter]
·
Other destinations to accept mail for (blank
for none) : OK [enter]
·
Force synchronous on mail queue? = TIDAK[enter]
·
Local networks : setelah
/128 <spasi> tambahkan0.0.0.0/0 [enter]
·
Use procmail for local delivery? : TIDAK[enter]
·
Mailbox size limit (bytes) : 0 [enter]
·
Local address extension character : + [enter]
·
Internet protocols to use : ipv4[enter]
7.
Edit file apache2.conf: #nano
/etc/apache2/apache2.conf[enter]
·
Pada baris paling akhir ketikkan : Include /etc/squirrelmail/apache.conf
·
Simpan file apache2.conf
8.
Untuk tes email, buat 2 user, contoh :
·
#adduser pengirim[enter]
·
#adduser penerima[enter]
·
Isi data jika diperlukan atau dikosongkan saja
dengan menekan [enter]
·
Is the information correct? [Y/n] = y [enter]
9.
Membuat VirtualHost di
/etc/apache2/squirrelmail, perintahnya :
#nano /etc/squirrelmail/apache.conf[enter]
Ø Di bawah baris kalimat #users will prefer a simple URL like......
Buang tanda “#” dan buat menjadi seperti ini :
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.domain.anda
<VirtualHost>
·
Simpan file apache.conf
1.
Konfigurasi squirrelmail : #squirrelmail-configure[enter]
·
Ketik angka 2 [enter]
·
Ketik angka 1, ketik :domain.anda [enter]
·
Ketik huruf A [enter],
·
Ketik angka 8 [enter], ketikkan :courier[enter]
·
Ketik R [enter], ketik Q [enter], lalu ketik Y
[enter]
2.
Restart apache2, postfix, courier-imap,
courier-pop
-
#service apache2 restart[enter]
-
#service postfix restart[enter]
-
#service courier-imap restart[enter]
-
#service courier-pop restart[enter]
3.
Jangan lupa daftarkan mailke file db.forward :
Pengujian Web Mail dari PC Client :
1. Buka browser dari PC Client
2. Di link address ketikkan : mail.domain.anda
[enter]
3. Muncul jendela Squirrelmail, login = root, password =
password.anda [enter]
4. Muncul jendela email, kirim email ke user yang
lain, setelah itu logout.
5. Kemudian login lagi dengan user yang telah
dikirimkan email.
6. Lihat, apakah email yang dikirimkan tadi sudah
masuk?
PROXY SERVER
Fungsinya
adalah sebagai CACHE, yang sewaktu-waktu jika kita ingin mengunjungi halaman
yang sama, akan diambilkan dari Proxy tersebut terlebih dahulu, dan jika belum
ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy
juga dapat digunakan untuk Security, misalnya memblokir akses ke
suatu website ataupun sebagainya.
1.
Masukkan DVD binary-2 pada CD-ROM, lalu....
Ø Ketikan pada
terminal : apt-cdrom add[enter]
Ø Kemudian ketikkan : apt-get install squid –y [enter]
Ø Saat diminta masukkan DVD Binary-1, Masukkan DVD Binary-1 ke CDROM [Enter]
Ø Saat diminta lagi memasukkan DVD Binary-2 ke CDROM,Maka masukkan kembali
DVD Binary-2 ke CDROM [Enter]
Ø
Sukses
instal squid!!
1.
Edit file “squid.conf” : nano /etc/squid/squid.conf[Enter]
Agar semua client “wajib” melewati proxy server pada saat berinternetan
maka proxy server Debian 6 harus disetting transparent, caranya :
Ø Setelah file squid terbuka, tekan tombol ctrl+w
lalu ketikkan : http_port
3128[Enter]
Ø
Pada baris http_port 3128,
tambahkan tulisan transparenthttp_port 3128 transparent
Proxy server sudah
transparent, client mau tak mau harus melewati proxy saat berkomunikasi ke
dunia maya. Selanjutnya atas permintaan pimpinan
perusahaan agar karyawannya tidak bisa mengakses situs-situs tertentu,
maka :
Ø Tekan lagi tombol ctrl+w, ketikkan
: acl connect method connect[Enter]
Ø Di bawah barisankalimatacl CONNECT method CONNECT, ketikkan :
acl terlarang dstdomain “/etc/squid/terlarang”
no_cache deny terlarang
http_access deny terlarang
acl jaringan src x.x.x.x/x
http_access allow jaringan
cache_mgr nama.anda@domain.anda
visible_hostname www.domain.anda
Ø Simpan file squid.conf
Script squid untuk pemblokiran
terhadap situs-situs tertentu telah selesai, selanjutnya buatlah file baru yang
bernama “terlarang” di dalam folder /etc/squid, yang isinya dalam file tersebut adalah
situs-situs yang tidak diinginkan untuk diakses client, caranya :
1. Membuat file
“terlarang” : nano
/etc/squid/terlarang[Enter]
Ø Setelah
selesai simpan file terlarang
Ø Langkah
terakhir, ketikkan : service squid
restart [Enter]
1. Selanjutnya
konfigurasi Firewall pada file “rc.local”
: nano /etc/rc.local[Enter]
Ø Tuliskan script berikut di atas tulisan “exit
0” :
iptables
-t nat -A PREROUTING -s x.x.x.x/x-p tcp --dport 80 -j
REDIRECT --to-ports 3128
xxx adalah Subnet
/ Network dari address Internal (LAN)
Ø Simpan file
rc.local
Ø reboot
MENGUJI
BLOKIR SITUS :
1.
Seting IP Address komputer client
anda (Jika DHCP Server tidak dibuat), sesuaikan alamatnya dengan alamat
LAN/Internal server Debian.
2.
Ping dari PC Client ke IP Address
Modem, lalu ke 8.8.8.8.
3.
Jika ping berjalan benar, buka
browser dan buka salah satu situs yang telah diblokir oleh file “terlarang”,
jika “error” berarti konfigurasi proxy telah benar.